30 Mei 2010

Lomba Kreativitas Ilmiah Guru ke-18

http://kompetisi.lipi.go.id/lkig18/ »

Kerjasama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan AJB Bumiputera 1912.

TINGKAT DAN BIDANG LOMBA
Guru SD/sederajat: umum (salah satu pelajaran)
Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat : 2 Bidang (Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan dan Bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi)

PERSYARATAN

1. Peserta adalah guru yang mengajar pada lembaga pendidikan formal.
2. Belum pernah menjadi pemenang LKIG dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
3. Sistematika Penulisan: Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Isi/Pembahasan, Kesimpulan dan Daftar Pusaka
4. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, diketik HVS A4, berjarak 1 ½ spasi dengan jenis huruf Arial ukuran 11.
5. Karya ilmiah harus asli (bukan jiplakan/plagiat) dan belum/sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis tingkat nasional.
6. Jumlah halaman karya ilmiah maksimal 25 halaman (termasuk sketsa/gambar/foto)
7. Melampirkan rekomendasi Kepala Sekolah dan Daftar Riwayat Hidup serta mencantumkan alamat dan nomor telepon/fax kantor/rumah/HP yang mudah dihubungi.
8. Karya ilmiah sebanyak 4 eksemplar (1 asli, 3 fotocopy) dan soft copy (CD) diterima panitia paling lambat tanggal 3 Juli 2010
9. Pada pojok kiri atas sampul ditulis tingkat dan bidang lomba yang diikuti
10. Warna sampul karya ilmiah: SD (merah), SMP Bidang IPSK (kuning), SMP Bidang MIPATEK (biru), SMA Bidang IPSK (hijau), dan SMA Bidang MIPATEK (oranye).
11. Karya ilmiah dan alat peraga yang diperlombakan menjadi milik panitia
12. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat

17 Mei 2010

Guru Honorer Unjuk Rasa di Depan Kemendiknas

Antara - Senin, 17 Mei

Jakarta (ANTARA) - Sekitar 300 guru honorer menggelar unjuk rasa di depan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Senin pagi, ratusan guru tersebut tergabung dalam Persatuan Honorer Sekolah Negeri Indonesia.

Mereka menuntut antara lain agar status honorer yang mereka miliki bisa diangkat sehingga bisa menjadi pegawai tetap.

Para pengunjuk rasa tidak hanya berasal dari wilayah DKI Jakarta tetapi juga dari berbagai provinsi di luar ibukota, antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Aksi tersebut berlangsung dengan tertib dengan penjagaan petugas Direktorat Samapta Polda Metro Jaya.

Selain berunjuk rasa di depan kantor Kemendiknas, massa juga berencana menggelar aksi serupa di depan Gedung MPR/DPR/DPD di Jalan Gatot Subroto dan depan Istana Merdeka.

Sebelumnya, ribuan guru yang tergabung dalam Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia melakukan demonstrasi hingga mengakibatkan tertutupnya jalur Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, tepat di depan Kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Rabu (12/5).

Kegiatan itu mengakibatkan kemacetan parah dan antrean kendaraan dari Jl Sisingamangaraja menuju ke Jl Sudirman.

Sejumlah guru yang melakukan unjuk rasa itu bergantian melakukan orasi yang intinya antara lain menolakan rencana penghapusan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK).

Para pengunjuk rasa juga membawa beberapa spanduk yang antara lain bertuliskan "Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan tidak ingin dipecah-pecah".